Senin, 03 November 2014

Pil Anti Kanker dari Google

Kepala divisi Google X Andrew Conrad pada hari Selasa (28/10) mengumumkan komposisi pil yang akan diciptakan.

Nanopartikel kecil bermagnet berukuran seperseribu dari lebar sel darah merah akan digunakan sebagai 'alat' pendeteksi tempat-tempat rawan kanker di dalam tubuh, dengan cara mengikatkan diri pada beragam sel molekul.

Saat Google X masih dalam tahap eksplorasi mengenai jumlah dosis nanopartikel untuk mengidentifikasi kanker dan penyakit lainnya, sejumlah ilmuwan juga akan diikutsertakan dalam proses pengembangan.

Sel kanker cenderung sering menandakan unsur protein atau gula yang tidak ditemukan pada sel darah sehat. Dengan adanya nanopartikel yang mengikat sel molekul potensi kanker, maka nanopartikel diharapkan bisa menjadi 'alat' yang berguna.

Dalam kurun waktu lima tahun, projek Google X ini juga akan dilengkapi dengan perangkat wearable bermagnet yang dapat melacak partikel.

Projek pil nanopartikel akan menjadi subjek regulasi yang lebih berat ketimbang regulasi mengenai perangkat yang dapat digunakan di luar tubuh (wearable), karena cara kerjanya berada di dalam tubuh.

Dengan begitu, Google harus meyakinkan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat bahwa metode mereka sifatnya aman dan efektif.

Proses pengajuan kepada FDA tentunya harus disertai data lengkap, termasuk informasi mengenai dosis nanopartikel yang akan digunakan, sementara Google sendiri belum sampai pada tahap itu.

sumber: http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141031175712-199-9167/google-ciptakan-pil-anti-kanker/