Kamis, 28 Juli 2011

Suasana Kerja Google

Seperti apa sebenarnya suasana dan budaya kerja google.
Banyak liputan dan ulasan media yang mengungkap segalanya tentang Google{lex dari dalam. Umumnya mereka memberi gambaran seragam bahwa Google menerapkan budaya kerja yang santai dan unik, memadukan proses bekerja, belajar sekaligus berwarna-warni.

Juga filosofi perusahaan "Menghasilkan uang tanpa harus berbuat jahat."
"Serius tanpa harus berseragam, pekerjaan harus menantang dan tantangan harus menyenangkan."

Google tetap mempertahankan cita rsa perusahaan kecil, meski sekarang sudah menjadi perusahaan yang besar. Keterbatasan interaksi yang sering kali muncul karena terbentur hirarki jabatan sedapat mungkin dihilangkan.

Rabu, 27 Juli 2011

Impian Banyak Orang

Berkaca Pada Kesuksesan Google, banyak orang berhasrat untuk bisa menjadi salah satu warga di GooglePlex. Tempat ini digadang-gadang sebagai tempat kerja impian banyak orang.

Diklalangan pemilik bisnis, banyak yang berangan-angan bisa punya kantor seperti GooglePlex, atau mengimplementasikan budaya kerja ala Google di kantor miliknya.

Minggu, 24 Juli 2011

North Carolina dan Google

Seperti yang dipaparkan pada Business Week edisi Agustus 2007, pemerintah North Carolina menyepakati berbagai keringanan agar Google sudi membuat pusat komputer di wilayahnya. Negosiasi berbulan-bulan pada akhir tahun 2005 telah membuahkan kesepakatan, dengan menerimaa paket keringanan pajak, perbaikan prasarana dan insentif selama 30 tahun, yang ditotal jumlahnya mencapai 212 juta dollar.

Nilai insentif itu sebanding dengan 1 juta dollar untuk setiap lapangan kerja. Sebagai imbalannya, Google diharapkan menciptakan 210 lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.

Rabu, 20 Juli 2011

Kebesaran dan Kesuksesan Google

Kebesaran dan kesuksesan Google telah menjadikannya perusahaan yang diidam-idamkan banyak pemerintah di negara bagian Amerika Serikat maupun di berbagai negara dunia, agar mau membuka kantor atau fasilitas fisik di daerahnya.

Kedatangan Google ke suatu kawasan, selain berpotensi menyerap tenaga kerja, juga dianggap sebagai pendongkrak moral yang penting. Itulah sebabnya pemerintah di banyak daerah rela menawarkan berbagai insentif dan rayuan pemikat agar Google bersedia memilih daerahnya sebagai salah satu alamat kantornya.

Minggu, 17 Juli 2011

Alasan Mendirikan Laboratorium

Pada tahun 2004, seperti dikutip dari Cnet News, Google mengemukakan alasannya mendirikan laboratorium di berbagai negara.

Ini adalah cara Google dalam mengembangkan teknologi tanpa harus menyimpannya di satu tempat.

Layanan Konsumen

Selain untuk tujuan pemasaran dan layanan konsumen, kantor-kantor Google di luar negeri juga ditujukan untuk menjaring sumber daya berbakat dalam rangka pengembangan teknologi.

Di Tokyo misalnya, setelah mendirikan kantor pemasaran iklan, Google juga mendirikan laboratorium yang mempekerjakan tenaga teknis berbakat.
Selain di Tokyo, insinyur-insinyur Google juga tersebar di Montain View dan Santa Monica, California, New York, Swiss, Irlandia, Bangalor dan Hyderabad.

Rabu, 13 Juli 2011

Kantor Cabang Google

Pada sisi bisnis, Google aktif membuka kantor cabang di berbagai negara. Mendirikan kantor internasionalnya di Tokyo, Jepang pada Agustus 2001 yang merupakan salah satu ekspansi bisnis dan pengembangan teknologi mereka.

Setahun kemudian, tepatnya pada Oktober 2002, Google mendirikan kantor cabang di Sydney, Australia. Kantor ini kemudian dikenal sebagai Sydney GooglePlex.

Di Dublin, Irlandia Google juga mendirikan kantor cabang yang diresmikan pada Oktober 2004. Misinya adalah melayani pelanggan di berbagai kawasan yang memiliki perbedaan zona waktu dan bahasa. Saat diresmikan, kantor Dublin mempekerjakan 150 karyawan yang berasal dari 35 negara dan dalam 17 bahasa yang berbeda.

Pada November 2005, Google mengumumkan dibukanya kantor di Sao Paulo, Brazil dan Mexico City, Meksiko.

Selasa, 05 Juli 2011

Tur Ruang Angkasa Sergey

Sergey Brin juga tengah mempersiapkan diri untuk ikut tur ruang angkasa, sebuah petualangan mahal yang tentunya sanggup dia banyar.

Seperti diberitakan The Guardian, Sergey Brin telah menginvestasikan sedikitnya USD 3.6 juta pada Juni 2008 untuk bisa menduduki satu dari tiga kursi di dalam pesawat ruang angkasa Soyuz milik Rusia.

Perusahaan wisata ruang angkasa Space Adventures akan menyiapkan perjalanan wisata Sergeyke stasiun ruang angkasa International Space Station (ISS) pada tahun 2011 ini.

Sabtu, 02 Juli 2011

Tahun 2007 Punya Empat Pesawat

Pada tahun 2007, Google diberitakan telah memiliki empat pesawat pribadi. Selain pesawat pertama Boeing 767-200.
Google kemudian menambah inventarisnya dengan dua peswat jet Gulfstream Vs, lalu Boeing 757 yang jadi peswat ke empat sejak oktober 2007.

Google juga menjalin keja sama dengan NASA yang memberinya hak istimewa untuk memakai lapanagn terbang milik NASA yang lokasinya tak jauh dari markas Google di Mountain View, California.
Di lapangan tersebut, pesawat-pesawat Google bisa lepas landas, mendarat, maupun parkir.
Sebagai imbalannya, Google membantu aktivitas pengumpulan informasi NASA.

Jumat, 01 Juli 2011

Jadi Bahan Gunjingan

Larry dan Sergey juga jadi bahan gunjingan para pemegang saha, lantaran cerita yang beredar menyebut mereka punya permintaan aneh untuk interior pesawat, termasuk tempat tidur gantung atau hammock di langit-langit pesawat.

Jennings juga menyebutkan bahwa ia sempat menyaksikan perselisihan kecil mengenai keinginan Brin membawa tempat tidur berukuran California King di pesawat.
Schmidt, sang CEO kemudian datang menengahi dan berkata,
"Sergey, kamu bisa membawa tempat tidur apapun ke kamarmu. Larry, kamu bisa membawa tempat tidur ukuran King apapun ke kamarmu. Ayo lekas. Ini kan pesawat pesta."