Saat Larry bertemu Sergey, keduanya bagaikan ditakdirkan untuk beradu cerdas.
Mereka sering berdebat karena perbedaan pendapat hampir dalam segala hal.
Maklum, mereka sama-sama ngotot dan satu sama lain menilai lawannya sombong dan menjengkelkan.
Namun sebenarnya mereka cocok, sama-sama pintar dan merasa menemukan teman setanding.
Lalu pada akhirnya mereka menikmati debat cerdas.
Tak heran kalau kemudian mereka menjadi dekat karena hal itu.
Mereka sering berdebat karena perbedaan pendapat hampir dalam segala hal.
Maklum, mereka sama-sama ngotot dan satu sama lain menilai lawannya sombong dan menjengkelkan.
Namun sebenarnya mereka cocok, sama-sama pintar dan merasa menemukan teman setanding.
Lalu pada akhirnya mereka menikmati debat cerdas.
Tak heran kalau kemudian mereka menjadi dekat karena hal itu.
Pertemuan Larry dan Sergey